Rohil ,(Lubatnews.com) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi melaksanakan Upacara Kesadaran Kebangsaan dan Bernegara dengan nuansa yang unik dan penuh makna. Berlangsung di lapangan Lapas, kegiatan ini menjadi sorotan karena seluruh perangkat upacara, dari pengibar bendera hingga pemimpin barisan, diperankan secara penuh oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upacara yang berlangsung khidmat ini merupakan bagian integral dari program pembinaan kepribadian dan karakter WBP, yang bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai fundamental kedisiplinan, nasionalisme, dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
Plt. Kepala Lapas Bagansiapiapi, Nimrot Sihotang, bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup). Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini melampaui sekadar formalitas rutin.
”Upacara Kesadaran Kebangsaan dan Bernegara ini kita laksanakan untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta rasa cinta tanah air kepada seluruh warga binaan,” tegas Nimrot Sihotang. “Mereka adalah bagian dari bangsa ini dan memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan yang membentuk karakter positif.”
Keterlibatan aktif WBP sebagai pelaksana upacara menunjukkan keberhasilan Lapas Bagansiapiapi dalam mengimplementasikan pembinaan yang berbasis pada rasa percaya diri dan kedisiplinan. Para petugas upacara menunjukkan antusiasme dan ketertiban tinggi, mencerminkan hasil dari proses rehabilitasi dan pembinaan yang berjalan efektif.
Sinergi Penegakan Hukum dan Keamanan Turut hadir dalam upacara tersebut perwakilan dari Polsek Bangko dan Kodim 0321/Rokan Hilir. Kehadiran instansi penegak hukum dan keamanan ini tidak hanya menambah kekhidmatan acara, tetapi juga memperkuat sinergi antara Lapas dan aparat terkait di wilayah Rokan Hilir.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata dukungan komprehensif terhadap tugas pemasyarakatan, yaitu mengembalikan WBP menjadi individu yang produktif dan bertanggung jawab setelah kembali ke masyarakat.
Secara keseluruhan, rangkaian upacara berjalan lancar, tertib, dan mencerminkan komitmen Lapas Bagansiapiapi dalam mencetak sumber daya manusia yang berkarakter Pancasila, meskipun berada dalam masa pembinaan.(𝘼𝙣𝙙𝙧𝙞𝙮𝙖𝙣)
