Upacara bendera yang di pusatkan di lapangan bola stadiun mini Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam berlangsung sukses dan khidmat.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten III Pemkab Rokan Hilir, Normansyah, komandan upacara, Alfi Mubarok santri Dar Aswaja Rokan Hilir.
Sedangkan pembacaan teks UUD 1945, Camat Kuba, Hasna Usman SPd.MPd. dan pembacaan Ikrar Santri, guru Ponpes Assyafii, Ahmad Dani.
Turut hadir Asisten III, Pemkab Rohil, Normansyah, Kemenag Rokan Hilir, pejabat Pratama Pemkab Rohil, Anggota DPRD Rokan Hilir, ketua MUI Kabupaten Rokan Hilir.
Unsur pimpinan Kecamatan tampak hadir Camat Kuba, Hasan Usman SPd.MM, Camat Kubu, Dr.Syafrizal SAg.MIS, Kapolsek Kubu, Iptu Kodam Firman Sidabutar SH.MH, KU, Danramil 04 Kubu, para tuan guru, para kiyai, pimpinan Ponpes Se-Rokan Hilir, para Datuk dan Datin Penghulu, Lurah serta santri dan santri wati.
Asisten III Pemkab Rokan Hilir, Normansyah saat di wawancarai Wartawan Posmetro Rohil mengatakan, pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sangat peduli terhadap dunia pendidikan, dan pesantren salah satu bagian dari dunia pendidikan
Apalagi tambah Normansyah, Kabupaten Rokan Hilir dengan misi negeri yang beradab, tentu harus dibarengi dengan akhlak dan moral, dan ini semua berasal dari agama.
"Pendidikan pesantren harapan kita mencerminkan akhlak yang kita harapkan, apalagi sekarang banyak marak peredaran narkoba dan kejatahan kriminal lainnya, tentu ini harus kita antisipasi bersama," ajarnya
Asisten III Pemkab Rohil ini berharap, agar generasi muda kita akhlaknya diperbaiki, melalui pendidikan pondok pesantren di Kabupaten Rokan Hilir muncul generasi yang berakhlak mulia ditengah-tengah masyarakat.
"Memang tidak semau generasi kita pendidikan di pesantren. Akan tetapi, santri dan santriwati ini akan menyebar ditengah-tengah masyarakat lainnya, ini lah harapan kota, jadi mari sama-sama kita wujudkan Rokan Hilir negeri yang beradab itu", ajaknya.
Asisten III Pemkab Rohil ini juga menyampaikan ucapan selamat hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Rokan Hilir.
"Semoga pesantren yang ada di Rokan Hilir, semangkin baik, semangkin berjaya, semangkin mandiri dan sukses kedepannya," doanya.
Terpisah selaku tuan rumah upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Rokan Hilir sekaligus pimpinan Ponpes Dar Aswaja Rokan Hilir, Usman Syaufi MPd mengatakan, dukungan pemerintah Pemkab Rokan Hilir untuk santri dan Pondok Pesantren sangat luar biasa.
"Begitu Pondok Pesantren Dar Aswaja ditunjuk sebagai tuan rumah, tentu banyak melakukan persiapan dan bekerjasama dengan Unsur Pimpinan Kecamatan Kubu dan Kuba, pimpinan-pimpinan pondok serta lapisan masyarakat secara berkolaborasi mempersiapkan sehingga pelaksanaan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 ini berlangsung sukses dan khidmad, " ujarnya.
Kolaborasi pimpinan Ponpes Dar Aswaja dengan semuah pihak, sebagai bentuk langkah nyata, menunjukkan bahwa santri itu bagian dari kehidupan masyarakat, pesantren bagian dari masyarakat dan masyarakat dari bagian pesantren.
"Mudah-mudahan ini menjadi bukti nyata, bahwa keberadaan pesantren itu semangkin hari dicintai oleh masyarakat, semangkin menunjukkan jati dirinya, bahwa dia (pesantren red) betul-betul menjadi pusat peradaban dunia, pusat pengembangan ilmu intelektual di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Kedepannya kata Usman Syaufi ia berharap, dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional kerjasama yang baik antar Pondok Pesantren di Kabupaten Rakan Hilir, dan komitmen yang kuat oleh Pemkab Rohil terhadap pondok pesantren, dan santri menjadi kekuatan luar biasa dalam pengembangan dunia pendidikan melalui Pondok Pesantren.( Andriyan )